Bukan hanya Kaliurang yang bisa dinikmati di lereng Merapi Yogyakarta, salah satu paket perjalanan yang menjanjikan keseruan dan ketakjuban adalah Paket Lava Tour. Sebuah perjalan dengan mobil jeep menjelajah bekas-bekas musibah dan aliran lahar saat merapi meletus.
Untuk menikmati paket wisata ini, kami mendatangi kawasan Kaliurang dengan tiket masuk 7000 rupiah. Nah, penawaran paket ini ada di pinggiran lokasi (sekitaran parkiran) sebelum warung-warung makanan. Paket yang ditawarkan adalah 250.000 rupiah untuk satu jeep dengan penumpang maksimal lima/enam orang termasuk supir. Paket ini akan membawa kita mengunjungi enam titik menakjubkan kawasan bekas letusan merapi. Kami sarankan jangan mau jika ada yang menawarkan paket tour ini tidak di loketnya langsung (calo tour), karena kita akan ditawari harga yang lebih mahal.
Beruntung kami mendapat supir sekaligus pemandu yang asli lahir dan besar di sana sehingga dia benar-benar tahu tentang daerah ini. Supir kami pun cukup ramah menjawab semua pertanyaan kami mengenani tragedi letusan merapi 2010. Dia juga akan dengan senang hati membantu mengambil gambar serta bersedia menghentikan perjalanan jika kita meminta berhenti sejenak untuk menikmati suasana.
Perjalanan dimulai dengan menuruni gunung lalu masuk ke kawasan aliran sungai yang dulu dilalui lahar dan awan panas. Bekas-bekas seperti jembatan runtuh, bunker rusak, rumah-rumah terbakar dan terpendam serta batu-batu besar sangat membuat mata kita terbelalak. Kita akan bisa membayangkan kedahsyatan tragedi yang terjadi.
Kita juga akan masuk ke daerah bekas perkampungan yang sudah hancur, kuburan masal serta musium (saksi bisu) yang menggambarkan detik-detik tragedi merapi meletus. Pemandangan dalam perjalanan begitu indah. Dengan latar belakang puncak merapi, beberapa hutan buatan (ditanam oleh relawan) yang sudah tumbuh lebat benar-benar membuat kita ada di dunia yang belum pernah kita jejaki.
Perjalanan di akhiri dengan off-road menyusuri jalanan terjal di dasar sungai penuh batuan dan pasir yang sudah mengeras. Segala ketakjuban itu memuncak saat jeep kami berguncang-guncang, naik-turun membuat beberapa kali kami harus menjerit khawatir jeep kami terbalik. Tapi ternyata supir kami benar-benar tangguh.
Oh ya, kami harap jika anda ingin mencoba paket ini, siapkat uang pecahan kecil untuk memberika sumbangan di beberapa titik. Ini sebenarnya hanya sumbangan seikhlasnya sebagai tanda bahwa kita bersyukur tidak ikut menjadi korban dalam tragedi letusan merapi.
Oh ya, kami harap jika anda ingin mencoba paket ini, siapkat uang pecahan kecil untuk memberika sumbangan di beberapa titik. Ini sebenarnya hanya sumbangan seikhlasnya sebagai tanda bahwa kita bersyukur tidak ikut menjadi korban dalam tragedi letusan merapi.
Sebenarnya ada pilihan untuk mengunjungi kediaman rumah mbah Marijdan dengan mengguanakan motor trail, perjalanannya akan curam mendaki dan semakin dekat ke puncak Merapi. Tapi karena saat itu hari mulai mendung maka kami tidak mencobanya.
Woow... kata yang benar-benar bisa diucapkan saat perjalanan berakhir.
Sebelum kami kembali ke penginapan, kami sempatkan diri makan di warung makan Raminten. Warung makan dengan tema kejawen yang sangat kental. Bau wewangian, kemenyan, batik, pancuran gentong, foto-foto keraton, gamelan, rumah joglo serta bunga-bunga yang disebar di beberapa titik membuat sensasi yang luar biasa. Para pelayannya yang mengenakan baju beskap dan kemben khas jawa siap melayani setiap tamu.
Restoran yang terletak di jalan Kaliurang kilometer 19 ini, meski dari luar restoran ini tampak mahal, ternyata menu makanan disini murah. Harganya hanya berkisar dari 1.000 rupiah hingga 18.000 rupiah saja. Menu yang disajikan pun beragam dan tak kalah unik dengan konsep kejawennya.
Hari yang melelahkan sekaligus menakjubkan harus diakhiri dengan kuliner yang menyenangkan.
Hari yang melelahkan sekaligus menakjubkan harus diakhiri dengan kuliner yang menyenangkan.
0 komentar:
Posting Komentar