"Kami melihat warna baru Mars , dan itu sangat menarik
bagi kami," kata Joel Hurowitz, seorang ilmuwan untuk Curiosity di
NASA Jet Propulsion Laboratory (JPL) di Pasadena, California.
Untuk
pertama kalinya, Robot Nasa pada 20 Februari 2013 melakukan pengeboran
di batuan Mars. Dan para peneliti yakin bahwa Mars sebenarnya berwarna
abu-abu (penuh besi). Sementara wara merah-oranye yang tampak adalah
hasil oksidasi (seperti pengaratan). Jadi prosesnya mirip buah apel
yang kita biarkan terbuka. Maka permukaannya akan berubah menjadi oranye
lalu coklat.
"Ini
adalah titik balik yang sangat besar bagi kami," kata
ilmuwan John Grotzinger, seorang ahli geologi di Caltech di Pasadena. Ia dan timnya akan mulai mengerti mengapa bumi tak mengalami oksidasi (perubahan warna) yang sama.
Sumber: Space.com
1 komentar:
matap guys..
Followback yc..
http://almudirarizqi.blogspot.com/
Posting Komentar