Meningkatnya
pengguna internet di Indonesia, tidak hanya di gunakan sebagai peluang bisnis, tapi
juga sebagai ladang penipuan, apalagi kalau bukan penipuan jual beli online.
Sebenarnya
penipuan dalam transaksi di internet, tidak hanya menimbulkan kerugian pada si
pembeli, tapi juga bisa menimpa si penjual. Namun dari kasus yang ada, pihak
pembeli merupakan korban yang paling banyak dalam penipuan jual beli online.
oleh karena itu butuh ketelitian dan kewaspadaan dalam melakukan transaksi
bisnis di online atau internet.
Mungkin
Tips Terhindar Penipuan Jual Beli Online berikut ini bisa membantu anda.
Untuk
Penjual
1.
Waspadai jika ada pembeli yang
mengatakan, "Saya minta cepat, barang di antar hari ini dengan jumlah
xxxx.. (agak banyak)". Tak jarang ini hanya untuk mendapatkan barang tanpa
melakukan pembayaran.
2.
Modus lainnya, "Saya udah
transfer tolong kirim cepat" dan ternyata transferan tidak pernah
dilakukan. Namun, cara ini cenderung bisa dihindari karena sebagian besar
pemilik toko online sudah menggunakan SMS atau internet banking sehingga bisa
melakukan pengecekan langsung.
3.
Hindari transaksi Sabtu dan Minggu,
karena pada hari tersebut mutasi rekening internet banking ikut libur.
4.
Jika anda menerima pembayaran COD
(Cash on Delivery), maka sebaiknya bawa teman untuk mengurangi tingkat penipuan
(dihipnotis, di culik, diperas dll) dan lakukan di tempat yang ramai dan
hindari COD malam hari.
Untuk
Pembeli
1.
Pilihlah Website Yang jelas
Sebelum
anda memutuskan bertransaksi di sebuah website, pastikan website tersebut
terkenal atau jelas seperti Amazon, pastikan website tersebut mencatumkan
alamat yang jelas dan nomor telpon yang bisa di hubungi. Lakukan komunikasi
dengan penjual secara intensif untuk mengetahui “style” si penjual.
2.
Lihat Gambar dan Harga
Check,
website tersebut menampilkan barang yang di jual apa tidak, jika tidak,
sebaiknya hindari saja. Dan juga jangan lupa mengenai harga yang di tawarkan,
jika lebih murah (tidak masuk akal), sebaiknya anda cari tempat yang lain.
4.
Testimoni
Ini
sebenarnya bukan jaminan, namun anda bisa menilai si penjual dari testimony
atau komen dari para pembelinya, jika tidak terdapat testimony, maka anda bisa
lakukan komunikasi seperti yang di sebut di atas.
5.
Monitor Website Secara Berkala
Lakukan
monitor terhadap website yang ingin anda jadikan sebagai tempat membeli barang,
jika terjadi perubahan yang signifikan seperti data alamat dan nomor yg di
hubungi, sebaiknya anda hindari saja.
6.
Pelayanan Yang Bagus
Pilih
penjual yang siap melayani anda kapan pun (jam normal) dan dengan proses yang
cepat, jika anda mendapatkan penjual yang sangat lambat dan terkesan ogah-ogahan
dalam menjual barangnya, maka tinggalkan saja.
7.
Tanya di Forum jual beli
Cobalah
mulai aktif di forum jual beli online, disana kita bisa berbagi pengetahuan dan
saling info mengenai penjual yang baik dan tidak.
8.
Cari di Google
Terutama
bagi anda yang senang berbisnis dengan situs-situs luar negeri contoh caranya
dengan mengetik scam atau kecewa lalu ketik nama website atau data penjualnya
(dari Nama, Nama pemilik rekening, YM, dll) yang ingin anda bertransaksi apakah
ada banyak member/resellernya yang mengungkapkan kekecewaanya karena
bertaransaksi dengan website atau penjual tersebut? bila ada sebaiknya anda
tinggalkan
1 komentar:
trimakasih atas infonya gan, moga ja ane ndk pernah ketipu kyk gituan.hehe
Baca artikel unik dan menarik di
http://anomali-dunia.blogspot.com/
Posting Komentar