Sebelum mulai masuk
ke dalam pembahasan dan 4 cara tentang memperbaiki kehidupan sosial, marilah
kita lihat beberapa kalimat orang besar tentang hubungan antar sesama manusia.
Salah satu berkat adanya sahabat adalah anda bisa bersikap konyol di
hadapannya . (Ralph W. Emerson)
Apakah sahabat itu? Jiwa tunggal dalam dua tubuh.
(Aristoteles)
Orang yang berusaha hidup sendirian takkan berhasil sebagai manusia.
(Pearl S. Buck)
Kalau anda tidak bisa memberi makan seratus orang, berilah makan satu
orang (Bunda Teresa)
Persahabatan yang bisa berakhir adalah sedari mulanya bukan
persahabatan sejati. (Saint Jerome)
Kesepian bisa menurunkan kesehatan mental
dan fisik anda. Kecerdasan emosional anda akan merosot. Datangilah tempat
dimana anda bisa bertemu atau berkenalan dengan orang. Datanglah
ketempat-tempat yang menjadi gairah anda, jika anda suka buku datangi
perpustakaan. Jika anda suka musik datang ke acara music, jika suka olahraga
datanglah ke sasana olahraga. Disana anda bisa menemukan orang-orang yang punya
kesamaan dengan anda.
Orang-orang disekitar anda benar-benar
punya yang anda butuhkan. Mereka bisa memberi anda pujian tulus jika anda
berbagi tentang keterampilan anda. Mereka bisa menghibur anda jika anda dalam
kesulitan asal anda selalu bersikap terbuka.
Dari mengenal banyak orang, itu akan
membuka luas peluang anda menemukan sahabat
Sahabat sejati memungkinkan anda untuk percaya dan merasa aman. Dia
menerima segala kebaikan, keburukan dan segi keterlaluanya. Begitu juga anda
harus bersikap sama padanya. Sahabat bukanlah yang selalu berhaluan sama.
Burung terbang pun butuh sayap kanan dan kiri. Persahabatpun akan membawa anda
pada kebaikan jika selalu bisa saling
mendukung dan mengingatkan. Dan poin terpenting yang harus ditegaskan adalah
bahwa kita bisa punya lebih dari satu sahabat.
Dari titik ini anda juga memperbanyak
peluang anda untuk menemukan cinta.
Lalu bagaimana cara agar semua aktifitas
sosial anda berhasil?
1 1. Percayalah
bahwa kita tidak akan saling menyakiti.
Ambillah resiko
dikecewakan, diabaikan, dimanipulasi, dihakimi, dilukai. Tunjukan perasaan itu.
Perlihatkan padanya. Dan jika dia mulai melihat perasaan anda, maka anda akan
bisa saling memahami satu sama lain. Dan tercapailah sebuah kedekatan dan
keintiman. Saat itu rasa toleransi dan simpati akan mulai tumbuh.
2 2. Berhetilah
bersandiwara.
Jadilah diri
sendiri. Jangan menyukai sesuatu karena orang lain menyukainya atau sebaliknya.
Jangan berpura-pura baik-baik saja padahal anda dalam masalah. Bersandiwra
malah menciptakan kecurigaan, keraguan dan ketidak percayaan. Semuanya akan
berujung pada perpecahan. Bahkan bisa dibuktikan bahwa orang yang memiliki
banyak teman biasanya adalah orang-orang
yang berkepribadian unik, bahkan tolol (humoris), bukan yang monoton, kaku dan
membosankan.
3 3. Jujur
dan Diplomasi.jiak anda
Hubungan sosial
bukanlah untuk saling menyakiti. Maka bersikaplah jujur. Termasuk pada diri
sendiri. Jujurlah tentang apa yang anda inginkan atau tidak anda inginkan. Jika
anda memendam perasaan anda. Itu sama saja anda melukai diri anda sendiri. Dan
sama saja membohongi orang-orang disekitar anda. Anda menghambat orang untuk
mengenal pribadi anda.
4 4. Peduli.
Orang tidak akan
selalu mengingat apa yang anda katakan, tapi mereka akan ingat apa yang anda
lakukan. Menjadi pribaadi yang mengulurkan tangan (bukan mengulurkan uang)
tentu saja anda akan disenangi. Dan apa anda pikir saat anda butuh bantuan
mereka akan meninggalkan anda? Tidak,
Meski memang ada pengecualian,
karena beberapa orang memang tidak memiliki kecerdasan social. Untuk itulah
kita akan terus berbuat baik pada sesame agar kita tidak termasuk dalam
golongan orang yang dikatakan tidak memiliki kecerdasan social.
KITA BUTUH TEMAN UNTUK SALING TERTAWA DAN
MENERTAWAI DENGAN
SUKA CITA
MENERTAWAI DENGAN
SUKA CITA
0 komentar:
Posting Komentar