Hot Item

Hot Item

Recent Posts

Kamis, 12 April 2012

3 TOP FAQ seputar Gay, Lesbian dan Bisexual

-->
-->     Salah satu kasus yang sangat mengundang kontroversi adalah mengenai homoseksualitas, sebenarnya artikel ini ditulis guna mendukung polling yang kami lakukan pada halaman awal blog ini untuk keperluan penelitian. Tapi tidak ada salahnya kami berbagi beberapa informasi yang kami dapat dari berbagai sumber. Semoga semuanya bermanfaat.



-->No matter gay, straight, or bi,
Lesbian, transgendered life,
I'm on the right track baby,
I was born to survive.
No matter black, white or beige
Chola or orient made,
I'm on the right track baby,


(Lady Gaga, “Born This Way”)

1.       Apa aku seorang Gay / Lesbian?


     Kebanyakan dari GLB (Gay, Lesbian, Bisex) menyadari dirinya berbeda pada umur tujuh sampai tiga belas tahun. Mereka mulai sadar bahwa mereka lebih suka memandang sesama jenisnya yang tampak menarik. Tetapi mereka belum tahu bahwa itu ada kaitannya dengan hasrat seksual mereka. Lalu pada umur selanjutnyalah, mereka baru sadar bahwa mereka menyukai sesama jenisnya. Tetapi pada tahap ini mereka mencoba mengacuhkannya karena takut dan khawatir, mereka berharap bahwa waktu akan memperbaiki segalanya. Dan mereka mencoba mengencani lawan jenisnya.
     Menjelang dua puluhan barulah seseorang mulai menerima dirinya, mereka sudah tahu bahwa dia punya pilihan bebas, dan kebanyakan dari mereka akhirnya-pada usia selanjutnya-mulai menikmati serta melakukan kontak (seks) dengan sesama jenisnya, walau dilakukan dengan rahasia.
     Jawaban atas apakah GLB atau bukan adalah seiring waktu, biasanya memuncak pada umur 23 tahun. Karena banyak juga kasus GLB hanyalah kebingungan fase transisi mencari jatidiri. Jadi jika sampai pada sekitar umur menjelang empat puluh tahun seseorang semakin melupakan perasaan sesama jenisnya berarti ia memang hanya mengalami disorientasi seks pada masa transisi. Tapi jika perilaku GLB terus berlanjut, maka bisa dipastikan mereka adalah LGB.





2.       Apa yang menyebabkan seseorang menjadi seorang Gay / Lesbian?

     Tidak ada jawaban pasti untuk pertanyaan ini. Seseorang memang secara biologis dilahirkan berbeda pria dan wanita. Tetapi belum ada yang tahu apakah seseorang dilahirkan GLB, atau itu hanya soal lingkungan dan pilihan hidup.
      Dalam penelitian diterbitkan oleh George Rice dan George Ebers dari Universty of Western Ontario mengatakan telah mematahkan dua teori sebelumnya yang hampir dipercaya tentang penyebab GLB. Bahwa tentang factor kromosom x pada darah dan sampel bagian otak hipotalamus (bagian otak yang menentukan seksualitas) tidaklah bisa menjadi dasar apapun. Karena tidak ditemukan persamaan dan perbedaan yang tepat antara GLB atau bukan.
     Ada juga teori lainnya yang berkaitan dengan psiko-sosial. Sebagai contoh anak perempuan yang tak punya sosok laki-laki. Tetapi ini juga bukan faktor pasti. Atau tentang GLB yang gagal  karena dalam hubungannya dengan lawan jenisnya gagal. Tapi ini juga bukan faktor pasti.
     Yang jelas perilaku seseorang sangat ditentukan oleh lingkungannya. Pengalaman menyenagkan dan tidak menyenangkannya, termasuk pelcehan sexual atau menonton film porno. Dan tidak ada yang bisa mengerti selain diri mereka sendiri. Pada dasarnya nilai-nilai awal didapatkan dari keluarga. Yang akan terus berkembang saat ia mulai belajar dari luar.

3.       Apa Gay / Lesbian bisa berubah menjadi Straight?
        Belum ada bukti bahwa GLB bias sembuh, tapi ada yang mengatakan semuanya bisa dilakukan jika ada niat dari dalam diri.
American Psychological Association (APA), asosiasi terbesar di dunia psikolog telah menyatakan bahwa: "Homoseksualitas bukan merupakan gangguan mental dan APA menentang semua penggambaran lesbian, gay dan biseksual sebagai sakit mental dan membutuhkan pengobatan karena orientasi seksual mereka."
                Tapi memang ada yang menginginkan untuk sembuh, dan beberapa metode telah dilakukan. Antara lain metode reparative dan agama. Motode reparative adalah seperti membatasi hubungan dengan sesame jenis, melakukan aktivitas yang dilakuan gendernya. Sementara metode agama contohnya adalah meyakinkan bahwa GLB adalah dosa.
Selanjutnya, American Psychological Association telah melakukan peninjauan secara sistematis, yang tidak hanya menyimpulkan bahwa percobaan merubah psikologis seseorang  adalah tidak efektif untuk mengubah orientasi seksual, tetapi mereka juga dapat menimbulkan bahaya seperti bunuh diri karena ketidak mampuan menerima diri sendiri.

4.       Statistik Gay dan Lesbian.

-GLB melakukan percobaan bunuh diri lebih banyak daripada non GLB
-62% GLB  adalah perokok. Sementara 35% non GLB merokok
-45% GLB pernah dilecehlkan  seksual secara verbal maupun fisik.
-97% GLB pernah dipanggil dengan panggilan yang terkait dengan GLB (aneh, homo dll)
-Wikipideia menyebutkan bahwa 20% populasi dunia adalah GLB
-Selain manusia, binatang juga punya perilaku GLB.

Didunia ini tak ada yang sama, semuanya berubah dan tetap berubah. Biarlah perbedaan terus memberikan warna diantara kita untuk saling mengisi.

Artikel Terkait Lainnya:



0 komentar:

Posting Komentar