Hot Item

Hot Item

Recent Posts

Senin, 09 April 2012

Otak seperti punya nyawa tersendiri.

      Semua prose berpikir dan menyimpulkan kita lakukan di otak. Seperti saat melihat, bukan mata kitalah yang melihat, mata hanya sebagai penerima rangsang cahaya. Dari mata kemudian informasi yang didapat diteruskan ke otak. Dari sanalah kita bisa membedakan terang-gelap, warna-warna dan bentuk-bentuk. Jadi semua tergantung pada penafsiran otak kita. Maka jika otak kita salah menafsirkan, kesimpulan yang kita dapatkan juga akan salah. Dan tahukah bahwa otak memang sering melakukan manipulasi dan kelakuan yang tanpa kita sadari. Seolah otak punya nyawa sendiri, mencoba mempengaruhi kita.
     Berikut beberapa kelakuan otak yang jarang kita sadari. Dan jika anda sudah menyadarinya, anda akan mulai berhati-hati dengan apa yang dipikirkan otak anda. Dan untuk bukti yang pertama silahkan baca dua kata dibawah ini.


   Tidak salah, tulisan berwarna itu dibaca "THE CAT". Anda mungkin tidak sadar mengapa pada tulisan berwarna diatas, otak anda mengartikan objek berwarna merah dengan arti yang berbeda meski memiliki bentuk sama. Itulah salah satu kelakuan otak.

1. Menyimpulkan dari kebiasan.
   Contoh diatas adalah salah satu kelakuan otak yang selalu menyimpulkan dari kebiasaan. contoh lainnya adalah ketika tangan kita direndam pada air es, lalu saat tangan kita pindh ke air kolam, air kolam itu akan terasa hangat kuku. Itu karena terbiasa dingin maka otak akan memberikan kesimpulan hangat pada air yang suhunya lebih tinggi. Walau sebenarnya kita tahu bahwa air kolam tidaklah hangat.

Akibat: Ini membuat kita tidak suka perubahan. Ini menghambat kemajuan

2. Mengisi kekosongan dan memotong informasi.
    Untuk lebih memahami kelakuan otak yang satu ini mari kita lakukan percobaan berikut.

   Perhatikan kata-kata dibawah ini dengan cepat; kantuk, terpejam, bantal, guling, selimut,bermimpi, mendengkur, ranjang, terlentang.

   
Baiklah, berikutnya saya akan memberikan deret kata kedua dan cobalah untuk menebak kata apa yang tidak ada di deret kata yang pertama. Saya harap anda tak melirik keatas, karena jika iya, anda takkan lagi menikmati serunya. Guling, selimut, tidur, mimpi, bensin.
     Apa anda menebak bensin? Anda benar. Tapi sebenarnya kata tidur juga tidak ada disana. yaitu kata tidur. Itulah otak manusia, suka menambah tanpa pemberitahuan.

Akibat: Jika kesimpulan yang diambil positif itu baik, tapi jika negativ, maka rasa takut sebelum berperanglah yang akan timbul. Maka hati-hati untuk mengambil kesimpulan.

3.  Melupakan yang tak "dilihat".



Apa yang harus dikatakan A pada B, jika A meminta B mengambil bintang nomor 1.

a) A akan berkata, "Ambil bintang kecil?"
b) A akan berkata, "Ambil bintang sedang?"
c) A akan berkata, "Ambil bintang besar?"

Jawaban: Pada kenyataanya A harus berkata "Ambil bintang kecil" walau yang sebenarnya bintang nomor satu adalah bintang sedang. Bisa saja kali ini jawaban anda benar. tapi apakah pada kehidupan sehari-hari memandang segala sesuatu dengan memikirkan sudut pandang orang lain atau hanya dengan sudut pandang sendiri.


Akibat: Jika anda selalu menggunakan sudut pandang anda sendiri, anda akan sulit mengerti dan dimengerti orang lain.

   Meski otak kita dikatakan sangat brilian, tapi dia punya sesuatu yang belum bisa kita kendalikan, maka berhati-hatilah menggunakannya.



     

Artikel Terkait Lainnya:



1 komentar:

A&K mengatakan...

Fakta yang menarik... kunjungan sore...

senang bisa berkunjung
Berkunjung juga Ke Blog Gua ya

Posting Komentar