Termasuk sesuatu yang sulit untuk memilih hadiah untuk sahabat, pasangan
atau saudara, saat mereka ulang tahun atau pada hari-hari istimewa seperti
valentine atau saat hari kelulusnnya. Apa yang mereka inginkan? Apa yang mereka butuhkan? Apa
yang bisa kita beli? Kita bisa menghabiskan berjam-jam di toko, melihat-lihat etalase toko, bertanya-tanya pada diri kita
sendiri tentang pertanyaan tadi.. Ada cara lain untuk memilih hadiah yang sempurna tetapi
ini akan mengubah pandangan kita
tentang apa itu hadiah.
11. Hadiah bukan seperti bersedekah.
Kita berpikir bagaimana cara agar barang
dari kita semakin istimewa dari setumpuk hadiah yang mungkin diberi leh orang
lain kepadanya. Tentu saja istimewa bukanlah mahal. Mulai sekarang pikirkan
hadiah adalah komunikasi. Ketika kita akan memberi hadiah pada seseorang,
pikirkan apa yang ingin kita katakan padanya. Lalu cari barangnya. Bukan
memikirkan benda-benda lalu menuliskan pesannya pada secarik kertas karena
semua orang melakukan itu. Jika tepat sasaran dan si penerima tanggap, maka
mereka akan tersenyum saat pertama membuka dan mengetahui isi hadiah anda.
22. Mencari keintiman.
Apa yang anda ketahui tentang dia yang
mungkin orang lain tidak mengetahuinya. Gunakan itu! Belilah buku tentang resep
makanan jika anda tahu dia suka memasak, belilah seperangkat alat tulis
berwarna hijau jika anda tahu ia suka warna hijau. Dia akan berpikir bahwa anda
benar-benar mengerti dia secara intim. Seseorang sangat suka diperhatikan, dan
bukankah jika anda memberi berdasarkan detail sederhana seperti suka memasak,
suka warna hijau, sering terlambat, suka parfume melati, sering sekali menyisir
rambut, anda sudah pasti akan dianggap sering memperhatikannya. Otomatis dia
akan semakin membuka diri pada anda.
33. Hadiah tidak harus barang.
Yang ini mungkin lebih pantas jika anda memberi pada orang-orang terdekat anda, tapi tidak masalah jika anda berani. Misalnya anda memberikan puisi permintaan maaf karena sempat membuat dia kecewa. Atau anda bersiap mencuci mobil atau membereskan kamarnya selama seminggu setiap pagi. Ini sangat menyenangkan.
Yang ini mungkin lebih pantas jika anda memberi pada orang-orang terdekat anda, tapi tidak masalah jika anda berani. Misalnya anda memberikan puisi permintaan maaf karena sempat membuat dia kecewa. Atau anda bersiap mencuci mobil atau membereskan kamarnya selama seminggu setiap pagi. Ini sangat menyenangkan.
Saya pernah begitu terkesan karena hadiah
dari adik perempuanku. Aku hampir menangis karena mengingatnya saja. Adik
perempuanku berumur sepuluh tahun dan dia begitu cuek pada lingkungannya, ia
sering hanya diam saja jika ibu kami memarahinya karena terlalu banyak nonton
TV atu terlalu lama tidur.
Suatu malam dia mengetuk pintu kamarku.
Aku penasaran apa yang akan dia lakukan, hal yang tidak biasa. Tapi aku tetap
membukakan pintu untuknya. Lalu saat itu ia menyerahkan buku tentang “Bagaimana
menjadi penulis yang jenius”. Aku terheran, “untukku?”. Dia menggeleng,
“bacalah, bukankah kamu suka menulis, aku meminjamkan buku ini dari
perpustakaan sekolah, tiga hari lagi harus dikembalikan.” Lalu dia pergi dan aku benar-benar terharu.
Aku tidak mendapat buku, tapi mendapat
sesuatu yang lebih berharga. Aku merasa meski dia cuek tapi ternyata dia memperhatikan
kebiasaan dan hobi menulisku. Sejak itu aku dan adikku lebih sering
berkomunikasi.
Cobalah!
Tak ada yang lebih membahagiakan dari pada rasa bahagia melihat seorang yang
kita sayang dan pedulikan bahagia karena apa yang kita lakukan atau berikan.
0 komentar:
Posting Komentar