Hot Item

Hot Item

Recent Posts

Kamis, 12 April 2012

Waspadai Kebiasaan yang membuat anda Gagal lagi!!!


      Apa anda masih sering menangis merenungi hidup anda, apa anda masih sering menyesal telah menjalani kehidupan yang anda pilih, apa anda ingin mengerjakan apa yang dilakukan orang lain?. Berikut beberapa hal yang akan menyebabkan anda akan gagal lagi dan gagal lagi untuk meraih kebahagian anda.



1.Kita tidak tahu apa yang benar-benar kita inginkan.
     Kita hampir menyangka uang bisa membuat  apa saja, termasuk membeli kebahagiaan. Tapi mengapa masih begitu banyak orang kaya tidak bahagia. Uang memang bisa menghilangkan banyak hal yang tidak membahagiakan kita,  tapi ia tak bisa membeli kebahagiaan. Jadi apa yang benar-benar bisa membuat kita bahagia? Jawabannya berbeda pada tiap orang. 

     Bertanyalah pada diri sendiri tentang apa yang akan membuat kita bahagia. Contohnya: “Apa yag ingin saya lakukan jika tidak ada hal yang harus saya lakukan lagi?” atau “Apa yang ingin saya miliki jika saya tak berpikir soal uang?”.  Lakukan apa yang paling ingin anda lakukan, Kejarlah apa yang paling ingin anda lakukan. Mengusahakan apa yang paling anda lakukan takkan membuat anda lelah. Karena tanpa mendapatkan apa yang paling anda lakukan itu akan membuat anda benar-benar hidup. Jadi jika selama ini anda tak bahagia dan merasa lelah menjalani semua, mungkin anda bukan sedang mengejar apa yang anda mau, tapi anda mengejar apa yang anda pikir anda mau karena melihat orang lain melakukannya. Sekali lagi anda berbeda dengan mereka.

2. Terus percaya dengan pengembangan diri yang ternyata tak bisa merubah kita.
     Program televisi dan bacaan tentang motivasi sangatlah laris manis. Tapi mengapa terus saja orang mengeluh. Biasanya program motivasi yang berhasil akan membuat para pendengar dan pembacanya berkobar-kobar, tapi keesokan harinya mereka akan lupa. Mengapa? Karena kita hanya terus percaya pada perkataan orang. Bahkan orang yang tidak mengenal pribadi dan sifat kita. Tentu saja mereka takkan bisa membantu kita banyak. Sebaiknya carilah guru yang 5elah berhasil melakukan apa yang kita inginkan. Jika anda ingin menjadi fotografer hadal, carilah ahli fotografi dan belajarlah pada mereka. Jika ingin menjadi penulis best seller, bacalah buku-buku menulis. Belajar tentang hal yang kita sukai akan seperti bermain-main dan berexperiment.

3.Tidak meminta kritikan dan saran.
     Sudut pandang tiap orang berbeda, mintalah kritkan, saran yang objektif. Ini bisa membuat kita terus memperbaiki diri. Jika kita terus sombong dan merasa bahwa kitalah yang paling benar dan hebat, karena pada dasarnya otak kita akan terus membenarkan hal-hal yang kita suka walaupun itu salah. Maka pada akhirnya kita akan tercengang karena telah terlambat merubah keputusan salah.
     Sebuah cerita tentang pemilik Wallmart (Jaringan tokoswlayan  retail terbesar di Amerika mirip Indomaret dan Alfamart) yang berkeliling Amerika bersama salah satu manager bawahannya. Mereka mengunjungi setiap toko swalayan kecil disetiap kota. Suatu ketika mereka berdua masuk disebuah toko kecil. Toko itu ditatarapi dengan rak-rak tua dan pengunjungnya sepi. Mereka berdua berkeliling lalu keluar dan kembali ke mobil. Disana keduanya mulai becakap-cakap.
     “Sungguh menyedihkan, penataan toko dan furniturnya, bagaimana pembeli betah dan mau berbelanja disana,” ucap si manager berapi-api lau mulai membanggakan Wallmart yang ia pimpin.
     Si pemilik Wallmart diam sesaat lalu berkata lirih. “Jadi kau dari tadi memikirkan itu. Kau tahu apa yang aku pikirkan?, kau lihat sebuah keranjang berkaki dan berlengan di pojok toko tadi. Itu sangat bagus. Kita bisa mulai menggunakan rak seperti itu di toko kita.”
     Si manager terdiam.
   Begitulah, kebanyakan manusia hanya bisa melihat kekurangan orang lain. Mulai sekarang lihatlah kelebihan orang lain dan dengarkan yang positif dari mereka.

4. Lebih fokus pada apa yang tidak kita punya.
     Ini meyebabkan kekecewaan yang berujung pada kemalasan untuk berjuang lagi. Hitung apa saja yang kita miliki, apa yang bisa gunakan dari yang kita miliki itu. Kaki? Tangan? Sedikit uang? Beberapa kenalan?, Manfaatkan semaksimal mungkin. Untuk lebih memahami poin ini, kami sarankan anda membaca postingan kami tentang cara kerja otak berjudul “Otak sepeti punya nyawa tersendiri”.

5. Menunda karena analisis berlebihan.
     Ketika kita dihadapkan pada resiko, kita melakukan analisa. Tetapi analisa yang berlebihan akan menimbulkan kelumpuhan akan kemajuan. Kita cenderung tidak berbuat apa-apa . atau hebat-hebatnya berbuat sesuatu dengan semagat setengah mati diawal tapi akan segera berakahir dan semuanya sia-sia karena kita telah lelah berpikir bukan berbuat.

     Sukses selalu untuk anda. Meski judul postingan ini  terdapat kata gagal, tapi jiwa posrtigan kali ini adalah mendorong anda untuk berhasildan meninggalkan semua yang bisa menghambat anda. Terimakasih.

Artikel Terkait Lainnya:



0 komentar:

Posting Komentar